Selasa, 29 Januari 2013

PENGERTIAN DATA STATISTIK PENGGOLONGAN DATA STATISTIK


PENGERTIAN DATA STATISTIK PENGGOLONGAN DATA STATISTIK
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Statistik semester 5
Dosen Pengampu: Suyoto, M.Pd

Disusun oleh:
1.   Cornado setya sakti
2.   Endhi Pujiana
3.   Zakiyyati Fakhiroh


PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI SEMARANG
                                                  2011
                                      BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri). Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.


B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah pengertian data statistik?
2.      Seperti apakah penggolongan data statistik?

C.    Manfaat
1.      Mengetahui pengertian data statistik.
2.      Mengetahui penggolongan data statistik.





BAB II
PEMBAHASAN
1.      Pengertian Statistik
Secara Etimologi Kata statistik berasal dari bahasa Latin "Ratio Status" yang dalam bahasa Itali ekivalen dengan kata "Region di stato". Istilah tersebut muncul pada awal abad pertengahan, biasa digunakan untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran tentang kenegaraan. Kemudian berkembang istilah "statistia" yang berarti orang yang berkecimpung dalam urusan keadaan kenegaraan atau ahli negara.
Statistik didefinisikan sebagai fakta-fakta berbentuk angka yang terangkum dalam tabel-tabel atau kumpulan angka pada tabel yang menerangkan suatu fenomena.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.
Arti luas statistik (statistika) adalah metoda atau alat untuk :
1.      Pengumpulan data.
2.      Pengolahan data.
3.      Penyajian data.
4.      Analisis data.
5.      Penarikan simpulan data.
.
2.      Penggolongan Data Statistik
Menurut Ir. M. Iqbal Hasan, M.M dalam “ Pokok-Pokok Materi Statistik 1” statistik terbagi atas beberapa golongan.
Statistik berdasarkan cara penggolongan data terbagi atas:
a.       Statistik Deskriftip (Statistik Deduktif)
Mempunyai tujuan untuk mendeskripsi atau memberi gambaran objek yang diteliti sebagaimana adanya tanpa menarik kesimpulan atau generalisasi. Dalam statistic deskriptif ini dikemukakan cara-cara penyajian data dalam bentuk table maupun diagram, penentuan rata-rata(mean), modus, median, rentang serta simpangan baku.


b.      Statistik Analitik / Inferensial (Statistik Induktif)
Mempunyai tujuan untuk penarikan kesimpulan. Sebelum menarik kesimpulan dilakukan suatu dugaan yang dapat diperolehdari statistika deskriptif. Bidang statistik yang mencakup semua kegiatan statistik secara utuh mulai dari kegiatan
pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, analisis data dan penarikan simpulan berdasarkan data yang ada.Tujuan akhir untuk membuat inference atau  menggeneralisasi hasil pengukuran sampel ke populasi.Alat yang digunakan pada statistik analitik adalah teori estimasi, pengujian hipotesis, dll.

Statistik berdasarkan bentuk parameter terbagi atas:

a.       Statistik parametrik : berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameter- parameter populasi seperti rata-rata proporsi, dan lain- lain. Dengan ciri-ciri parametrik adalah jenis data interval atau rasio serta distribusi data (populasi) adalah normal atau mendekati normal.

b.      Statistik non- parametrik: inferensi statistik yang tidak membahas parameterparameter populasi dengan ciri adalah data nominal atau ordinal serta distribusi data (populasi) yang tidak diketahui atau bisa disebut tidak normal.
Statistik berdasarkan ruang lingkup penggunaannya terbagi atas:
a.       Statistik sosial
Yaitu statistik yang diterapkan atau digunakan dalam ilmu-ilmu sosial.
b.      Statistik pendidikan
Yaitu statistik yang di terapkan atau digunakan dalam ilmu pendidikan
c.       Statistik ekonomi
Yaitu statistik yang diterapkan atau digunakan dalam ilmu ekonomi
d.      Statistik perusahaan
Yaitu statistik yang diterapkan tau digunakan dalam bidang perusahaan
e.       Statistik pertanian
Yaitu statistik yang diterapkan atau digunakan dalam ilmu pertanian.
f.       Statistik kesehatan
Yaitu statistik yang diterapkan atau digunakan dalam bidang kesehatan.
3.      Pengertian Data Statistik
Dalam analisis suatu metode statistika, pasti anda akan berhadapan dengan data, kenapa?? Karena data menjadi bahan baku dalam analisis. Jadi setinggi apapun keilmuan seseorang tentang statistika tanpa data, ia tidak bisa berkata apa-apa kecuali hanya bergumam belaka. Data selain menjadi bahan baku suatu analisis statistika, juga menjadi perrtimbangan yang sangat penting dalam pemilihan metode analisis statistika pada suatu pemecahan permasalahan.
Data berasal dari kata Latin, yaitu datum, yang merupakan bentuk jamak, datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan sedangakan data adalah segala keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan.
Data statistik merupakan keterangan atau ilustrasi mengenai suatu hal yang bisa berbentuk kategori ( misal: rusak, baik, cerah, berhasil, ataupun bilangan)
Tujuan pengumpulan data:
1.   Untuk memperoleh gambaran suatu keadaan
2.   Untuk dasar pengambilan keputusan

Ciri-Ciri Data
1. Berbentuk angka atau simbol angka, tidak berbentuk kalimat.
2.   Tersusun teratur. Berurutan sesuai dengan aturan-aturan, kaidah-kaidah, hukum-hukum, rumus-rumus, dalil-dalil tertentu.
3.   Agregat. Seluruh kumpulan nilai-nilai pengukuran yang merupakan suatu kesatuan dan setiap nilai pengukuran hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keseluruhan tersebut.

4.      Penggolongan Data Statistik

a.       Data Diskrit (data anumeration)
       Angka-angka yang tidak memiliki desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya, diperoleh dari menghitung. Tiap objek memiliki satu satuan yang utuh, yang tidak memungkinkan untuk terjadinya secara sebagian.
Misalnya : jumlah rumah 34 rumah, jumlah penduduk 3657jiwa, jumlah mobil 29 mobil, jumlah meja 56 meja, dsb. Pada perhitungan dimungkinkan ada desimal, namun kesimpulan akhir merupakan angka tanpa desimal. Pembulatan selalu naik, berapapun angka di belakang koma.

b.      Data Kontinue (data measurement)
 kumpulan angka- angka yang masih dimungkinkan memiliki bilangan desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya yang banyaknya tak terhingga, biasanya didapatkan dari proses pengukuran.
Contoh : tinggi badan 175,5 cm, berat badan 67,75 kg, jarak 10,7 km, kecepatan 23 m/dt, temperatur 370C, volume 35,2 l, dll.

Data Menurut Sifatnya
a.       Data Kualitatif
Adalah kenyataan yang menunjukkan sifat-sifat objek yang tidak memungkinkan secara langsung dapat diubah menjadi angka, sehingga menggunakan pendekatan dalam bentuk kategori. Contoh : lukisan indah, pemandangan bagus, wajah cantik, penataan rapi, kebijaksanaan tepat, perkataannya benar, tariannya indah.
b.      Data Kuantitatif : adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
      Misalnya : 60 rumah, 2.345 jiwa, 23 km, 19 gr.

Data Menurut Sumbernya
a.       Data Primer : data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan sendiri pengumpulan terhadap obyek.
b.      Data Sekunder : data yang diperoleh dari olahan data primer
c.       Data Tersier : data yang diperoleh dari olahan data sekunder.
d.      Data Kuarter : data yang diperoleh dari data tersier yang telah diolah terlebih dahulu.





                                                            BAB III
PENUTUP

Simpulan

      Data merupakan hal yang vital saat menganalisis sesuatu, tanpanya kita tidak dapat mengumpulkan, mendeskripsikan, menganalisis, serta menyajikan sesuatu. Data merupakan keterangan yang benar dan nyata tentang sesuatu yang butuh di proses lebih jauh. Maka statistik membutuhkan data sebagai bahan kajian dan analisis.
      Dalam data statistik terbagi menjadi :

a.         Data Diskrit (data anumeration)
      Angka-angka yang tidak memiliki desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya, diperoleh dari menghitung.
b.         Data Kontinue (data measurement)
 kumpulan angka- angka yang masih dimungkinkan memiliki bilangan desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya yang banyaknya tak terhingga, biasanya didapatkan dari proses pengukuran.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/Statistik-Konsep-Dasar-Statistik-Data
http://wulansarisumihadi.wordpress.com/pengertian-statistika-dan-manfaatnya
Siregar, Syofian, M.M. 2010. Statistika Deskriptif.Bandung:Rajawali press

1 komentar:

  1. Thanks dah, aku bisa mengerti masalah penggolongan data statistik. ^_^.

    BalasHapus