Selasa, 18 September 2012

Analisis karya sastra dengan pendekatan Riffaterre


A.    Menentukan Rumusan Masalah
Arti seorang sahabat dalam lagu yang berjudul “ Sahabat” karya Peterpan
B.     Menentukan Signifire Utama
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk s’lamanya, kita percaya
Signifire utama di ambil dari larik pertama dan kedua dalam reff.
Menggambarkan bahwa sahabat adalah seseorang yang selalu ada untuk kita, dia selalu mengingatkan kita jika kita tersesat. Sahabat adalah seseorang sebagai tempat berbagi di saat senang maupun sedih. Kita harus percaya bahwa sahabat selalu ada untuk kita selamanya.

C.    Menentukan Paradigmatik dan Sintagmatik
SINTAKMATIK
1.
Percaya
Pengkhianat
PARADIGMATIK
2.
setia
Selingkuh, tidak setia
3.
Kasih sayang
Kebencian
4.



1.      Untuk menjalin persahabatan yang kokoh diperlukan rasa saling percaya diantaranya.
2.      Kesetiaan sahabat yang begitu besar akan mendorong persahabat itu kekal. Setia menemani dan berbagi di saat senang maupun sedih.
3.      Seorang sahabat tidak mungkin menjerumuskan sahabatnya ke jalan yang sesat, maka dengan kasih sayangnya mereka selalu saling mengingatkan jika ada satu diantara mereka ada yang menyimpang.
D.    Analisis Lirik Lagu yang Berjudul “ Sahabat” Karya Peterpan Dengan Menggunakan Metode Riffaterre
Sahabat
oleh: Peterpan
Bayangkanku melayang, s’luruh nafaskan terbang
Bayangkanku menghilang, semua tanpamu teman
Bila nafas kulepas, semua langkah yang lelah
Semua waktu yang hilang, tapi bayangmu tetap
Reff:
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk s’lamanya, kita percaya
Kita tebarkan arah, dan tak pernah lelah
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Bila nafas ku lepas, semua langkah yang telah
Semua waktu yang hilang, tapi bayangmu tetap
Reff:
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk slamanya, wahai sahabat
Kita bagai cerita, wahai sahabat
Ingatkanku semua, wahai sahabat
1.      Pembacaan Heuristik
Pembacaan heuristic adalah pembacaan menurut system bahasa normatif, pembacaan pada tingkat pertama. Dalam hal ini, karya sastra ( lirik lagu) dinaturalisasikan, kata-kata yang kehilangan imbuhan diberi imbuhan kembali. Selain itu dalam pembacaan ini dapat pula ditambahkan kata-kata, frasa, atau kalimat yang digunakan untuk memperjelas hubungan antar baris. Berikut ini analisisnya!
Sahabat
oleh: Peterpan
Bayangkan ( a) ku melayang, s’( e) luruh nafas ( a) kan terbang
Bayangkan ( a) ku menghilang, semua tanpa ( ka) mu teman
( apa) Bila nafas ( a) ku lepas, semua langkah yang lelah
Semua waktu yang ( telah) hilang, ( te) tapi bayang ( ka) mu tetap
Reff:       
Ingatkan ( a) ku semua, wahai ( kau) sahabat
Kita untuk s’( e)lamanya, kita ( akan) percaya
Kita ( akan) tebarkan arah, dan tak ( kan) pernah ( merasa) lelah
Ingatkan ( a) ku ( pada) semua, wahai ( kau) sahabat
( apa) Bila nafas ( a) ku lepas, semua langkah yang telah
Semua waktu yang hilang, ( te)tapi bayang ( ka) mu tetap
Reff:
Ingatkan ( a) ku semua, wahai ( kau) sahabat
Kita untuk s ( e) lamanya, wahai ( kau) sahabat
Kita ( se) bagai cerita, wahai ( kau) sahabat
Ingatkan( a) ku semua, wahai ( kau) sahabat
2.      Pembacaan Hermeneutika
Pembacaan hermeneutika adalah pembacaan menurut system tanda tingkat kedua. Ini merupakan upaya untuk memperjelas makna lebih lanjut.
Berdasarkan lirik lagu di atas mempunyai tafsiran sebagai berikut:

Bayangkanku melayang, s’luruh nafaskan terbang
Bayangkanku menghilang, semua tanpamu teman
Bila nafas kulepas, semua langkah yang lelah
Semua waktu yang hilang, tapi bayangmu tetap

Bayangkanku melayang, menghilang dapat dimaknai bayangkan jika seseorang itu pergi meninggalkan sahabatnya. Meninggalkan orang yang disayanginya. Namun bayangan mereka tetap abadi terukir dalam naluri.
Sebuah lagu yang mengisahkan tentang persahabatan. Persahabatan yang kekal abadi.
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk s’lamanya, kita percaya
Kita tebarkan arah, dan tak pernah lelah
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Bila nafas ku lepas, semua langkah yang telah
Semua waktu yang hilang, tapi bayangmu tetap

Baginya sahabat adalah segalanya dan untuk selamanya dalam hidup. Sahabat selalu mengingatkan jika diantara dari mereka yang berbuat keburukan, terdapat dalam / Ingatkanku semua, wahai sahabat/ Kita untuk slamanya, kita percaya/. Kepercayaan merupakan faktor pendorong demi kesolidan persahabatan mereka. Dalam sebuah persahabatan kita saling mengingatkan, tidak pernah lelah, selalu dan selalu mengingatkan jika diantara kami ada yang menuju ke jalan sesat atau keburukan. Terdapat dalam penggalan / kita tebarkan arah, dan tak pernah lelah/. Bagaikan cerita yang indah untuk selalu dikenang sepanjang masa. Meskipun kisah itu tidak selalu indah namun dengan kesolidan mereka untuk melawan semua itu.


Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk slamanya, wahai sahabat
Kita bagai cerita, wahai sahabat
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Dalam reff ini terjadi pengulangan kata atau frasa dari larik sebelumnya. Hal tersebut menandakan bahwa terdapat penekanan yang ingin disampaikan penyanyi kepada pendengar bahwa sahabat adalah seorang yang selalu menemani kita, selalu mengingatkan kita. Seorang sahabat adalah tempat kita berbagi cerita baik suka maupun duka.
3.      Interpretasi makna
Interpretasi makna adalah proses menafsirkan, pemberian makna terhadap sesuatu agar karya sastra tersebut dapat dipahami dengan jelas.
Berikut ini interpretasi makna pada lirik lagu yang berjudul “ Sahabat” karya Peterpan!
Bayangkanku melayang, sluruh nafas terbang
Bayangkanku menghilang, semua tanpamu teman
Penggalan di atas bermakna seseorang yang sedang membayangkan jika tanpa teman, dia merasa melayang, nafasnya terbang. Melayang bermakna terbang bebas, tidak mempunyai tempat untuk bersandar, tanpa arah. Tanpa sahabatnya, dia merasa hidup tanpa arah tak tahu kemana berjalan.
Bila nafas ku lepas, semua langkah yang lelah
Semua waktu yang hilang, tapi bayangmu tetap
Penggalan di atas bermakna meskipun aku telah lelah menjalani hidup, waktu juga terbuang, ( kau) sahabat tetap tertanam dalam hati. Tidak terlupakan sepanjang hiudpku.
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk slamanya, kita percaya
Kita tebarkan arah, dan tak pernah lelah
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Penggalan di atas bermakna bahwa perlu kita ingat, kita harus saling percaya untuk selamanya. Kepercayaan merupakan modal kekompakan dan keutuhan dari suatu persahabatan. Kita pun tidak pernah lelah untuk saling mengingatkan apabila salah satu diantara kita salah jalan. Mengingatkan dalam hal kebaikan sesungguhnya merupakan perbuatan terpuji. Apabila diantara kita ada salah satu yang berbuat keburukan maka keburukan itu akan menimpa kita semua. Ibaratkan puisi “ bagaikan nila setitik rusak susu sebelanga” yang berarti keburukan yang dilakukan oleh satu orang tetapi yang ikut terlibat banyak orang.
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk slamanya, wahai sahabat
Kita bagai cerita, wahai sahabat
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Penggalan di atas bermakna bahwa dalam sebuah persahabatan harus saling mengingatkan menuju kebaikan. Kapanpun, dimanapun berada, dan untuk selamanya saling mengingatkan. Agar persahabatan kita tetap kokoh dan utuh tak lekang waktu. Dan nantinya menjadi cerita yang patut untuk di kenang dan di ingat sepanjang sejarah kehidupan kita.
Dalam reff:
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk s’lamanya, kita percaya
Kita tebarkan arah, dan tak pernah lelah
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Bila nafas ku lepas, semua langkah yang telah
Semua waktu yang hilang, tapi bayangmu tetap
Reff:
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk slamanya, wahai sahabat
Kita bagai cerita, wahai sahabat
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Dalam reff  lagu tersebut terdapat persamaan bunyi atau rima, yang terdapat pada larik kita tebarkan arah, dan tak pernah lelah dengan bila nafas ku lepas semua langkah yang telah. Kemudian terdapat pengulangan frasa bayangkanku sahabat, wahai sahabat, hal tersebut merupakan penekanan bahwa lirik lagu tersebut ditujukan untuk para sahabatnya. Jadi sudah secara jelas menjawab permasalahan tentang kessolidan persahabatan yang tak lekang oleh waktu.




















Analisis Lirik Lagu yang Berjudul “ Sahabat” Karya Peterpan Berdasarkan Metode Riffaterre
Disusun Guna Memenuhi Tugas Kapita Selekta Sastra
Dosen Pengampu : Dra. Ambarini Asriningsari, M.Hum.

IKIP PGRI Colours 



.





    Disusun oleh:
Nama   : Endhi Pujiana
Npm    : 09410160
Kelas   : 6D

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI SEMARANG
2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar